Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan tema "Digitalisasi Transaksi untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Lebih Transparan." Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur NTB pada Kamis 10 Oktober 2024.

Penjabat Gubernur NTB, Hasanudin dalam arahannya, menyampaikan bahwa digitalisasi bukan lagi menjadi pilihan, melainkan sebuah keharusan dan kebutuhan di era saat ini. "Kita perlu edukasi, sosialisasi, dan menyiapkan infrastruktur yang tepat agar digitalisasi bisa berjalan selaras. Ini yang perlu kita pikirkan bersama. Digitalisasi tidak hanya tentang teknologi, tapi juga tentang merubah cara kerja dan pola pikir kita. Efisiensi, transparansi, dan integritas adalah hal-hal yang ingin kita capai melalui digitalisasi," kata Penjabat Gubernur.

Selain itu Hassanudin juga menegaskan bahwa digitalisasi bukan saja tentang teknologi namun tentang mengubah sistem, budaya kerja dan ekosistem kerja yang cepat, efisien dan transparan. Dikatakan Pj. Gubernur, digitalisasi merupakan langkah penting untuk kemajuan daerah tetapi memerlukan adaptasi dari masyarakat. Sementara teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan pelayanan. 

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Bappenda NTB, Hj. Eva Dewiyani, menegaskan pentingnya digitalisasi untuk mendukung peningkatan PAD di masa depan, meskipun masih ada tantangan terkait infrastruktur digital dibeberapa wilayah NTB yang masih blank spot atau lemah sinyal.

"Melalui pertemuan ini kita mencoba bertemu dengan para stakeholders dalam mengatasi kendala dan mendapatkan rekomendasi untuk percepatan digitalisasi terutama dalam pelayanan publik seperti pembayaran pajak", ujar Hj. Eva. 

Dalam pertemuan ini, juga dibahas langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan digitalisasi, seperti penguatan infrastruktur dan peningkatan literasi digital masyarakat. Sosialisasi yang intensif serta kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan implementasi digitalisasi.

Acara High Level Meeting TP2DD ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mempercepat digitalisasi di Provinsi NTB, sehingga mampu memberikan dampak positif dalam peningkatan PAD yang lebih transparan dan akuntabel.

Hadir pula perwakilan Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank NTB dan stakeholder pemerintah lainnya dalam mendukung percepatan digitalisasi daerah.